Redaksi : Ekskul Jurnalistik SMPN 1 Madiun
Tanggal : 17-11-2023
Madiun – SMPN 1 Madiun, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran Siswa tentang pentingnya gizi seimbang. Sekolah meluncurkan program “Aksi Gizi Sehat”. Program ini dirancang untuk mendorong siswa membawa bekal dan menghindari jajan sembarangan, serta memastikan para siswa sarapan setiap hari.
Dikutip dari, ayosehat.kemkes.go.id. Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.
Sarapan adalah makanan yang pertaman dikonsumsi setelah tidur malam. Dikutip dari ugm.ac.id. Menurut Ahli Gizi UGM, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P,H., RD., sarapan penting untuk dilakukan. Salah satunya, sarapan menjadi sumber energi atau penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari.
Menurut Mirza, mengimbau untuk orang yang sering mengabaikan sarapan, pasalnya tidak hanya berpengaruh pada tubuh dan otak dalam jangka pendek, tetapi ada ancaman untuk jangka panjang.
Menurutnya orang yang sering melewatkan sarapan beisiko terkena penyakit jantung koroner. Dari riset, orang dengan rentang umur 45 – 82 tahun berisiko lebih tinggi terkena jantung koroner.
Selain itu dalam program ini, siswa dilarang untuk jajan sembarangan. Menurut Vella Rohmayani Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyha (UM) Surabaya, menjelaskan berbagai penyakit dapat menyerang manusia karena perilaku hidup yang kurang sehat, salah satunya jajan sembarangan.
Makanan yang dijual di luar sekolah seringkali tidak memenuhi standar kebersihan dan gizi yang baik. Dikutip dari halodoc.com. Dampak yang bisa terjadi antara lain, keracunan makanan, diare, tipes dan masih banyak lagi.
Manfaat dari kegiatan ini adalah membentuk pola makan sehat dan gaya hidup aktif di kalangan siswa. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan fisik siswa, tetapi juga membantu mereka dalam meraih prestasi akademik. Selain itu, program ini berpotensi membentuk generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.